Sabtu, 30 November 2013

HIPOKSIA DAN PENAGNANYA

HIPOKSIA adalah kondisi dimana sintoma kekurangan oksigen pada jaringan tubuh yang terjadi akibat pengaruh perbedaan ketinggian.
Ya,,, bahasa simplenya karena tubuh belum terbiasa dengan kondisi ketinggian dari 1 daerah yang memiliki ketinggian berbeda dari tempatnya berasal. Pada kasus yang fatal dapat berakibat koma, bahkan sampai dengan kematian. Hipoksia merupakan penyakit gunung yang harus di ketahui dan penanganan dini untuk menghindari hal-hal yang lebih fatal.
Dalam hal ini bila sudah beberapa waktu, tubuh akan segera menyesuaikan diri dan kondisi tubuh akan berangsur-angsur normal kembali. Jika melakukan pendakian, kita pasti pernah mengalami hal ini.Kondisi dimana tubuh terasa berat pada ketinggian tertentu.

Penyebab Hipoksia adalah karena kurangnya pasokan oksigen dalam otak karena faktor ketinggian. Karena sistem kesetimbangan yang berperan dalam menjaga fungsi fisiologis tubuh mencoba untuk beradaptasi dengan lingkungannya.Dan itulah tujuan dari didirikannya pos-pos sepanjang jalur pendakian. Agar tubuh selalu dapat beradaptasi secara terus-menerus terhadap kondisi selama perjalanan. Karena itu,kasus Hipoksia tidak terjadi pada penduduk yang hidup di daerah dataran tinggi.Karena mereka telah terbiasa akan hal tersebut.

Jenis Hipoksia
- Hipoksia Fulminan yaitu Dimana terjadi pernapasan yang sangat cepat. Paru - paru menghirup udara tanpa adanya udara bersih ( oksigen ). Sering dalam waktu satu menit akan jatuh pingsan.
-Hipoksia Akut yaitu Terjadi pada udara yang tertutup akibat keracunan karbon monoksida. Misalnya, seorang pendaki gunung tiba - tiba panik tatkala udara belerang datang menyergap. Udara bersih tergantikan gas racun, akhirnya paru - paru tak kuasa menyedot udara bersih. Mendadak ia pingsan.

Berikut adalah gejala fisik / tanda-tanda dari orang yang terkena Hipoksia antara lain :
- Pusing
- Mual
- Sesak Nafas
- Kedinginan
- Jantung Berdebar Kencang
- Badan Lemas
Gejala-gejala Hipoksia juga bisa dikenali dari perubahan perilaku antara lain
- Emosian
- Pola Pikir Jadi Kacau
- Sulit Buat Keputusan Tepat

Sekarang mari kita bicara tentang cara penanganan bila terkena Hipoksia.Pertolongan pertama tentu saja dengan memberikan bantuan oksigen.Di apotik-apotik sudah banyak kok yang menjual oksigen botolan.

Jika tabung oksigen belum cukup menolong,maka semua pakaian harus dilonggarkan agar pernapasan menjadi lebih lancar.Kerah baju harus dibuka,ikat pinggang dilepas dan pada perempuan bra harus segera dilepas supaya saluran napasnya tidak sesak.Namun yang terpenting adalah dengan membawa penderita Hipoksia sesegera mungkin ke dataran yang lebih rendah.
Berhati-hatilah karena semakin lama berada dalam kondisi hipoksia,semakin besar resiko kerusakan organ karena tidak mendapat suplai oksigen.Daya tahan tubuh seseorang saat berada dalam kondisi hipoksia sangat beragam.Salah satunya dipengaruhi oleh kadar sel darah merah serta hemoglobin.
Orang-orang yang sehari-hari tinggal di gunung secara alamiah lebih tahan terhadap hipoksia karena sel darah merahnya lebih banyak.



WoOkeiy,,,,,
Cukup sekian NgeShare kali ini Smoga bermanfaat tuk para pCandu ketinggian,,,,,,,???
Sekalian Baca juga yang di bawah ini ;


Tidak ada komentar:

Posting Komentar