Kamis, 16 April 2015

JANGAN PERNAH PACARI WANITA PETUALANG


Tak ada yang menyangkal, Wanita petualang sangat menarik. Mata yang selalu hidup, raut muka yang selalu penuh semangat dan sifatnya yang supel.
 Pesonanya misterius, yang selalu bisa menghidupkan suasana, ya,,, dia adalah teman yang sangat sempurna.

Hari ini dia mengajak melompat ke laut dari atas tebing tinggi sambil berteriak sekencangnya. Esoknya dia mengajak terbang dari Surabaya menuju Bali menggunakan tiket promo – dia sangat mahir mendapatkan tiket promo – untuk kemudian menyeberang menuju birunya laut Lombok.

Ehmmm,,,???
Energinya tak pernah habis. Tingkah dan Candanya Selalu tertawa lepas. Melukiskan sosok wanita petualang tidak akan pernah bisa bisa dengan merangkai kata-kata.

Bersamanya waktu berlalu begitu cepat, banyak kisah yang tersimpan dan ta'kan pernah terlupakan. Sosok wanita petualang selalu menggangu sepiku. perasaan lain mulai timbul, bersamaan dengan perlawanan yang timbul akan perasaan itu. Ya,,,, alasan kenapa saya menulis artikel ini "Jangan Pernah Pacari Wanita Petualang".

1. Gairah berkelananya selalu menggebu

Setahuku, dia benar-benar tak pernah bisa tinggal diam di satu tempat dalam waktu lama. Berkelana disini bukan sebuah arti yang sering digunakan abg kekinian, saat dia mengucap akan berkelana dia benar-benar pergi sangat jauh, dari ujung negeri ke ujung lain, bertengger di satu puncak gunung ke puncak yang lain.

Saya tahu dia tak akan pernah puas dengan gaya kencan konvensional. Saya yakin dia takan betah duduk berjam-jam di sebuah ruang gelap menonton film romansa terbaru, dengan sekotak popcorn ditangan.

Dia akan protes saat anda mengajaknya berjalan-jalan di taman, dimana saya ingin menikmati sore yang cerah.

"Mengapa kita tak mendaki bukit itu dan melihat sunset disana,,,???" Dia menunjuk sebuah bukit di pinggiran kota.

Heheee,,,,!!!!

Anda hanya bisa menggerutu dalam hati, "tak bisakah kau duduk tenang sebentar di bangku taman ini, badanku lelah bekerja seminggu ini"

2. Sangat susah untuk menyenangkan hatinya

Saya tekankan disini, pada dasarnya sangat susah untuk menyenangkan hatinya dengan cara konvensional. Butuh usaha ekstra.

Semua wanita suka mendapat kejutan satu buket bunga di depan pintunya, atau ajakan makan di sebuah restoran romantis. Begitupun dia. Dia mungkin tersenyum didepan anda, tapi tak ada yang tahu tentang kepuasan hatinya.

Bukan pengalaman sehari-hari seperti itu yang diinginkannya. Dia mencari pengalaman luar biasa. Jauh dari yang mungkin pernah anda bayangkan.

Saya rasa tak perlu lagi berlama-lama meramban puisi romantis di google untuk mencarikan sebuah puisi romantis untuknya. Bait-bait puisi itu tak jauh lebih menarik dan lebih indah dari kicauan burung di hutan belantara. Jangan kaget kalau semua pesan puisi romantis romantis anda tak pernah tersisa di ponselnya. "Hahaaa,,,Emankhan"

Saya tak pernah bilang dia tak dapat menikmati film atau konsep kencan konvensional, dia suka, hanya saja mungkin dia tak puas. Dan saat dia tak pernah merasa puas,,,?? Saya yakin hubungan anda dalam masalah.

3. Dia tak pernah memilih anda, andalah yang memilihnya

Tangguh, mandiri, cekatan dan tentu dia cantik bagi saya tak ada yang lebih cantik darinya.

Dia memiliki kendali penuh atas hidupnya. Terdengar bagus, namun bisa juga berakibat buruk. Sepanjang perkenalan dengannya nampaknya dia tak pernah benar-benar membutuhkan bantuan anda. Dia membawa tas belanjaannya sendiri, dia memasak sendiri, dan yang paling hebat dia selalu smangaat dan mampu mewarnai hidupnya dengan aneka warna dan tidak tergantung anda.
Saat anda benar-benar panik karena seharian tak ada kabar apapun darinya, pada malam hari dia memposting foto-foto one day tripnya berkeliling kota. Tanpa rencana apapun, semua serba spontan. "Wakakaaa,,,Asemmkaan,,"

Dia tak pernah memilih Anda, andalah yang memilihnya. Bagi anda bersama dengannya adalah sebuah keharusan, sementara baginya bersama dengan anda adalah sebuah pilihan. "Buyar ae rek,,,!!!"

4. Tak ada yang bisa mengikatnya

Saya yakin dia sangat membenci pekerjaan kantoran atau pekerjaan apapun yang mengikat langkah kakinya. Dan anda perlu tahu dia akan sangat membenci anda, jika anda melakukan hal serupa.

Dia paham seberapa luas dunia ini.
Traveler wanita adalah seorang yang bertanggung jawab, namun dia tak dapat diandalkan.

Saat stres dan rasa bosan mulai mendera di hati dan otaknya, saya tak heran tiba-tiba dia dapat menghubungi anda, dia berada di bandara akan melakukan penerbangan ke suatu tempat karena dia tahu hanya itu yang dapat meredakan dan mengobati semua rasa itu.

5. Dia tak baik untuk menjadi seorang pacar

Dia selalu bepergian. Dengan mudahnya dia akrab dengan banyak orang dalam perjalanan. Saat itu, anda bahkan mungkin sama sekali tak masuk dalam radarnya.

Saat pesan pendek tak pernah dibalasnya dan justru tak lama kemudian dia memposting fotonya di pantai, di Danau, atau bahkan di puncak bukit bersama teman-teman yang dia temui diperjalanan, tak banyak hal yang dapat anda lakukan, selain gelengin kepala dan tepok jidat anda.

"Wakakaaaa,,,???

Memprotesnya,,,? Tentu, setelah itu dia akan mendiamkan anda dalam jangka waktu tak tentu.

Dia bukan pacar idaman bagi kebanyakan lelaki.


***

Setelah waktu cukup lama saya bertualang dan mengenal para wanita petualang, ada beberapa hal yang saya pahami.

Dia hanya membutuhkan seorang pria yang dapat bersaing dengannya. Bersaing dengan imajinasi-imajinasi liarnya tentang alam dan petualangan. Dia membutuhkan seseorang yang akan selalu membuatnya berpikir dia memiliki tempat pulang, sejauh apapun dia pergi.

Seorang pria yang cukup bijaksana memberinya izin kemanapun dia akan pergi. Ingat, gairahnya berkelana selalu menggelegak. Menahan gairah seseorang tak pernah menjadi hal bagus dalam menjalin sebuah hubungan.

Saat dia menyukai seorang pria, seperti halnya kesukaannya pada perjalanan dan petualangan, dia akan selalu penuh semangat menjalani hubungan. Dia jauh lebih setia dari yang pernah kita bayangkan sebelumnya.

Dia tak seperti wanita kebanyakan yang dapat saya ajak kencan, nonton film ke bioskop dengan sebungkus popcorn di tangan atau makan bersama tiap malam. Dia tak selalu membalas pesan pendek, bahkan menghapus puisi-puisi romantis yang saya kirimkan. Dia bukan pacar yang baik.

HEhmmmm,,,???

Ya,,,??? "Karena itulah,,, saya tak akan pernah memacarinya, saya akan meminangnya sebagai pendamping hidup"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar